Sementara, Semuel Abrijani dalam paparannya mengatakan agar Peruri mengambil peran sebagai BUMN Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (PSrE) yang memiliki potensi dalam pengembangan ekosistem digital Indonesia.
Misalnya saja pengembangan digital currency dan peningkatan keamanan ekosistem digital melalui penggunaan Digital ID serta mendukung program Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk meningkatkan tata kelola yang bersih, transparan dan akuntabel dalam layanan berbasis teknologi informasi.
Yuswohady selaku Managing Partner dari Inventure turut memberikan insight pada sharing session yang memaparkan tentang Customer Satisfaction pada model bisnis B2B.
Peruri yang mayoritas pelanggannya adalah korporasi dinilai perlu menerapkan tiga fungsi utama dalam account management yaitu Customer Management, Product Management dan Marketing Management.
Sebagai tindak lanjut dari penyelenggaraan Rapat Pimpinan Peruri, seluruh Direksi dan Kepala Divisi melakukan penandatanganan komitmen untuk menyukseskan RKAP 2023. (TSA)