IDXChannel - Dunia memiliki target pendanaan iklim, termasuk komitmen USD100 miliar per tahun untuk pendanaan iklim yang diberikan oleh negara-negara maju kepada negara-negara berkembang.
Peneliti Ekonomi Lingkungan dan Pendiri Think Policy, Andhyta Firselly Utami mencatat bahwa meskipun terdapat perbedaan pendapat dan kesulitan terkait pendanaan iklim, dia memperkirakan target tersebut dapat diatasi dalam jangka menengah asalkan pemimpin dunia lebih serius menangani isu ini.
"Optimisme kritis ini menggambarkan semangat untuk tetap berusaha mengatasi tantangan finansial dalam perubahan iklim," ujar Andhyta yang kerap dipanggil Afu dalam acara diskusi di Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Menurut Afu, salah satu tantangan terbesar dalam usaha memerangi perubahan iklim adalah pendanaan. Biaya yang diperlukan untuk melakukan proses transisi tersebut sangat besar.
Dalam hal ini, terdapat dua inisiatif finansial yang berkaitan dengan perubahan energi dan kebijakan iklim global, yang kini tengah menjadi perbincangan hangat di Indonesia, yaitu Just Energy Transition Partnership (JETP) dan Energy Transition Mechanism (ETM).