Fiki Ariyanti
- Pintu Tol Cigombong 1 (hanya 1,5 km dari kawasan)
- Pintu Tol Cigombong 2, akses langsung ke dalam kawasan yang akan segera beroperasi.
Ketersediaan infrastruktur ini memastikan pengalaman perjalanan yang cepat, nyaman, dan bebas macet.
Tak hanya unggul dari sisi lokasi, KEK MNC Lido City juga telah menyiapkan infrastruktur berstandar tinggi. Jalan utama kawasan telah dibangun sepanjang 26 kilometer, dengan lebar ROW mencapai 50 meter yang memberikan kenyamanan dan kelancaran lalu lintas dalam kawasan, serta mendukung mobilitas pengunjung dan pelaku industri.
KEK MNC Lido City bukan hanya destinasi wisata, melainkan pusat pertumbuhan ekonomi kreatif yang inovatif. Dengan status sebagai Kawasan Ekonomi Khusus, berbagai insentif dan kemudahan investasi diberikan bagi pelaku usaha yang ingin berkontribusi di sektor ini. Mulai dari pajak hingga perizinan, semua telah difasilitasi untuk mendukung percepatan pembangunan.
Beragam proyek unggulan telah beroperasi penuh di dalam Kawasan Ekonomi Khusus ini seperti Trump International Golf Club Lido, Lapangan golf 18-Hole berstandar kejuaraan yang dirancang oleh Ernie Els, Private Clubhouses yang eksklusif, Movieland dan Lido Lake Resort yang terintegrasi dengan wahana outbound Lido Adventure Park dan akan segera beroperasi juga Hyatt Regency Lido Resort, hotel bintang 5 yang memadukan pesona alam Danau Lido dan panorama Gunung Salak, Gede, dan Pangrango.
Dengan segala keunggulan yang ditawarkan, KEK MNC Lido City diharapkan dapat menjadi motor penggerak baru bagi perekonomian Indonesia, khususnya di sektor pariwisata dan industri kreatif.
Kawasan ini ditargetkan dapat menyerap puluhan ribu tenaga kerja, menciptakan ekosistem bisnis yang sehat, menjadikan pariwisata Indonesia sejajar dan mampu bersaing di pasar global serta menjadi kebanggaan Indonesia.
(Fiki Ariyanti)
