"Oke investor yaitu selain kita yang lokal pemerintah, ada yang dari Singapura, ada yang dari Hong kong ada yang dari Shanghai, ada yang dari New Zealand," katanya.
Menurutnya , nilai investasi triliun itu tak akan mampu terealisasi tanpa dukungan pemerintah pusat atau daerah.
Seperti insentif fiskal dan prosedural yang digelontorkan pemerintah, melalui Bea Cukai untuk menarik investasi dan peningkatan daya saing industri di KEK.
"Kita sangat mengharapkan dukungan dari supaya bisa membantu KEK dengan luas lahan yang hanya sekitar 50 hektar ini kita bisa mencapai investasi yang kita targetkan Rp40 triliun," katanya.
"Kami berharap kerja sama dan dukungannya dapat terus dilakukan untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan bisnis di kawasan kami, sehingga dengan itu dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Batam, terutama di Nongsa," katanya.