Kelola Bandara Batam, Presiden IIAC: Tonggak Kerja Sama Korsel dan RI di Sektor Penerbangan

IDXChannel - Kerja sama pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam dinilai memberi dampak positif pada bisnis Indonesia dan Korea Selatan (Korsel) di sektor penerbangan dalam jangka panjang.
Penilaian itu setelah perusahaan konstruksi asal Korsel, Incheon International Airport Corporation (IIAC), ikut andil dalam pengelolaan Bandara Hang Nadim.
IIAC bersama PT Wijaya Karya Tbk, atau WIKA merupakan anggota PT Bandara Internasional Batam, salah satu perusahaan patungan, dibentuk dan dipimpin oleh PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I.
Terkait kerja sama pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) dengan PT Bandara Internasional Batam sebagai Badan Usaha Pelaksana (BUP) telah melakukan MoU pada Selasa 21 Desember 2021.
President sekaligus CEO IIAC, Kyung-Wook Kim mengatakan, kerja sama antara BP Batam dan PT Bandara Internasional Batam menandai tonggak penting dalam kerja sama masa depan antara Korea dan Indonesia di sektor penerbangan.
"Penandatanganan perjanjian kerja sama pada hari ini merupakan proyek kerja sama pemerintah-swasta jangka panjang pertama Korea di luar negeri," ujar Kyung-Wook Kim, Selasa (21/12/2021).
Bandara Incheon, kata dia, hingga saat ini telah mengukuhkan posisinya sebagai bandara hub utama yang menghubungkan dua pasar penerbangan terbesar di dunia, Asia dan Amerika Utara.
Karena itu, partisipasi pihaknya dalam proyek ini akan mendukung pengembangan kedua bandara di masa depan, menciptakan sinergi di berbagai bidang pembangunan dan pengoperasian bandara.
"Sinergi ini dapat dicapai dengan memanfaatkan jaringan penerbangan Bandara Incheon yang kuat di Asia Timur Laut dan Amerika dan menghubungkannya dengan Bandara domestik Batam rute untuk memperluas konektivitas," katanya.
Pada kerja sama ini, BP Batam akan menyediakan seluruh area dan atau wilayah operasional Bandara Hang Nadim Batam sebagai wilayah kerja yang akan dipergunakan konsorsium untuk dikelola dan dikembangkan.
Sementara itu, Konsorsium Angkasa Pura I, IIAC, WIKA, melalui BUP PT Bandara Internasional Batam, bertanggung jawab terhadap penyediaan desain, melaksanakan pembangunan, pembiayaan, pengalihan, pengoperasian dan pemeliharaan Bandara Hang Nadim Batam.
Dalam pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam, anggota Konsorsium Angkasa Pura I memiliki perannya masing-masing. Sebagai pemimpin konsorsium, Angkasa Pura I akan bertanggung jawab dalam hal manajemen operasional dan komersial secara umum.
Sementara itu, IIAC memiliki kewajiban dan tanggung jawab dalam hal pemasaran dan strategi pengembangan bandara secara umum. Sedangkan WIKA selaku BUMN bidang konstruksi yang terintegrasi dengan industri pendukungnya memiliki tanggung jawab dalam hal manajemen infrastruktur bandara.