IDXChannel - Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Barang Indonesia (Asperindo) mengaku ada perang harga yang dilakukan antara perusahaan kurir di Tanah Air. Pemerintah diminta turun tangan mengambil tindakan tegas atas masalah tersebut.
Wakil Ketua Asperindo, Budiyanto Darmastono mengatakan, menilai industri kurir di dalam negeri harusnya tumbuh bersama dengan persaingan yang sehat.
"Tapi kenyataannya masih ada perusahaan yang melakukan perang harga dan duduk masalah ini adalah karena mereka melanggar kepemilikan asing maksimum 49 persen. Dan tidak ada tindakan dari pemerintah, sehingga pelanggaran tersebut terus terjadi," kata Budiyanto melalui keterangan pers, Kamis (26/10/2023).
Dia prihatin lantaran masalah perang tarif masih terjadi. Hal tersebut menjadi masalah utama yang mendorong tumbangnya perusahaan kurir di dalam negeri.
"Hanya saja karena masalah perang tarif ini yang jadi masalah pokok utama akhirnya perusahaan kurir banyak yang tidak kuat bertahan dan bersaing dengan pemodal yang kuat. Akhirnya operasionalnya berkurang dan tutup dan kita banyak memecat karyawan," katanya.