IDXChannel - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menandatangani nota kesepahaman dengan Pupuk Kaltim untuk mengembangkan ammonia hijau bertenaga thorium.
Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro dan Rahmad Pribadi, Direktur Utama Pupuk Kaltim turut disaksikan oleh pihak kedutaan besar Indonesia di Denmark.
Kesepakatan ini melibatkan pihak-pihak strategis lain yang ahli di industri ini, yaitu Copenhagen Atomics, Topsoe, Alfa Laval Copenhagen, dan Aalborg CSP.
Enam perusahaan tersebut sepakat untuk bekerja sama melaksanakan studi terkait pengembangan amonia hijau melalui pemanfaatan pembangkit listrik tenaga nuklir small modular reactor (SMR) dengan bahan baku thorium di Bontang, Kalimantan Timur.
“Amonia hijau merupakan salah satu bisnis masa depan Pertamina NRE. Kami saat ini juga tengah mengembangkan pilot project hidrogen hijau dan Ammonia Hijau di Sulawesi Utara. Kami sangat antusias dengan kerjasama ini dan percaya kolaborasi ini akan menciptakan nilai yang tinggi, terutama dalam upaya transisi energi serta dekarbonisasi,” ungkap Dannif dalam keterangan resminya, Senin (22/5/2023).