Pendapat Tumiran tersebut didukung penuh oleh Peneliti Ekonomi Universitas Pasundan Bandung, Acuviarta Kartabi, yang menilai bahwa roadmap merupakan alat untuk memperjelas tahapan dari sebuah proyek besar, seperti proyek strategis nasional (PSN).
"Termasuk juga pengembangan bioetanol. Apalagi, proyek ini multisektor," ujar Acuviarta, dalam kesempatan terpisah.
Mengenai pentingnya roadmap, Acuviarta menjelaskan, karena pengembangan bioetanol tidak bisa hanya dibebankan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melainkan juga perlu keterlibatan kementerian lain, seperti Kementerian Pertanian dan sebagainya.
"Para kementerian itu harus berbagi peran untuk pengembangan bioetanol," ujar Acuviarta.
Mulai dari strategi, kebijakan, program sampai ke pelaksanaan kegiatan yang akan dilakukan, dikatakan Acuviarta, harus bisa diperjelas melalui roadmap, sehingga arah pengembangannya tidak kabur.