Sementara itu Dedeng juga mengatakan bahwa pengembangan teknologi pada P2EP merupakan hal yang tepat. Pasalnya adopsi teknologi menjadi salah satu tantangan yang harus dilalui PLN EPI dimasa mendatang.
"Dalam tantangan ketiga, yaitu adopsi teknologi, dengan digitalisasi akan bisa melihat sampai ke manajemen Perusahaan. Maka dari itu transformasi digitalisasi menjadi hal penting," ungkap Dedeng.
Dirinya juga menerima dengan baik penandatanganan kerjasama antara PLN EPI dan Universitas Telkom, bagi Dedeng kesempatan ini merupakan suatu hal yang berharga, selain menguntungkan kedua belah pihak, juga menjadi nilai tambah.
"Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih bisa terealisasikan MoU ini, baik saat ini atau jangka panjang. Saya yakin Universitas Telkom adalah Universitas terbaik dalam pengembangan teknologi dan data," imbuh Dedeng.
Selain itu, Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kerjasama Universitas Telkom, Rina Pudji Astuti berharap agar MoU ini dapat berlangsung bukan hanya pada satu project saja melainkan sampai seterusnya.