Dalam skema saat ini produsen menjual MinyaKita ke distributor lini 1 (D1) seharga Rp13.500 per liter. Lalu, D1 ke distributor lini 2 (D2) dikenakan harga Rp14.000 per liter.
Sedangkan D2 ke pengecer mencapai Rp14.500 per liter. Kemudian, pengecer kepada konsumen dikenakan Rp15.700 per liter.
"Sekarang ini masih Rp15.700 (HET). Kita ini pengen MinyaKita itu distribusinya lancar karena stoknya ada gitu, stoknya itu cukup dan ada sangat cukup," tuturnya.
(NIA DEVIYANA)