Dia mengatakan bahwa armada merupakan salah satu aspek terpenting dalam maleyani angkutan perintis. Oleh sebab itu pihaknya terus berupaya untuk mengajak sejumlah maskapai terlibat dalam pelaksanaan angkutan perintis.
"Memang kita berupaya agar iklim investasi dipermudah sehingga banyak maskapai yang ikut dalam pelayanan perintis sehingga kapasitasnya makin banyak," katanya.
Kemudian pada tahun ini, Kementerian Perhubungan menyiapkan anggaran Rp500.137.491.880 untuk melayani angkutan perintis.
(SLF)