IDXChannel- Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat (KBB) merespons positif rencana pemberian bantuan alat uji KIR dinamis "Transformer" yang dijanjikan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Hal tersebut menjadi tantangan sekaligus motivasi untuk segera mempersiapkan persyaratan yang diminta pihak Kemenhub, khususnya dalam pengadaan kendaraan angkut yang menjadi syarat utama.
"Ketika mendapatkan informasi tersebut, kami langsung tindak lanjuti penawaran bantuan dari Kemenhub. Sebab itu jadi kebanggaan bagi KBB kalau bisa terealisasi," kata Kepala Dinas Perhubungan, KBB, Lukmanul Hakim, Senin (20/9/2021).
Lukman menyebutkan, janji bantuan alat uji KIR dinamis "Transformer" yang bisa dibawa secara mobile itu disampaikan Kasubdit Uji Berkala Kementrian Perhubungan, Tarma saat menghadiri launching Aplikasi KIR Bandung Barat (Akurat), Selasa (14/9/2021).
Tawaran bantuan tersebut sebagai sebuah apresiasi karena Dishub KBB mampu membuat inovasi Aplikasi KIR Bandung Barat (Akurat) dan memiliki fasilitas uji KIR yang refresentatif. Bahkan jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain fasilitas uji KIR di KBB menjadi yang terbaik.
"Kita hanya tinggal menyiapkan kendaraannya saja untuk alas atau bawa alat ujinya. Seperti truk fuso (kontainer), karena alatnya juga besar," terang Lukman.
Menurutnya, harga alat uji kendaraan keliling yang dijanjikan akan diberikan ke KBB itu sekitar Rp4 miliar. Itu akan diberikan asal Dishub KBB menyiapkan truk pengangkutnya. Sebab alat itu nantinya akan diangkut atau dibawa dengan truk. Jika terealisasi KBB menjadi daerah pertama di Indonesia yang menerima bantuan tersebut.
"Karena KBB punya inovasi, dijanjikan hadiah itu. Makanya diupayakan supaya dianggaran tahun depan alat angkutnya bisa kebeli, jadi "Transformer" bisa dibawa. Nantinya bisa melayani uji KIR secara mobile tidak harus ke kantor UPT," ujarnya.
(IND)