sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenkes Pastikan Vaksin Berbayar di Kimia Farma Merek Berbeda 

Economics editor Binti Mufarida
12/07/2021 08:58 WIB
Mulai hari ini 12 Juli 2021, Kimia Farma akan melaksanakan program vaksinasi gotong-royong atau mandiri.
Kemenkes Pastikan Vaksin Berbayar di Kimia Farma Merek Berbeda. (Foto: MNC Media)
Kemenkes Pastikan Vaksin Berbayar di Kimia Farma Merek Berbeda. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Mulai hari ini 12 Juli 2021, Kimia Farma akan melaksanakan program vaksinasi gotong-royong atau mandiri. Seluruh peserta harus membayar hingga Rp879.140 untuk mendapatkan vaksin Covid-19 melalui BUMN Farmasi tersebut.

Namun, program vaksinasi gotong-royong ini mendapatkan kritik dari sejumlah pihak. Merespon hal ini, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menegaskan bahwa pelaksanaan vaksinasi gotong royong ini merupakan upaya untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

“Vaksinasi Gotong Royong individu ini sifatnya hanya sebagai salah satu opsi untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi,” ungkap Nadia dalam keterangannya, Senin (12/7/2021).

Diketahui, penetapan ini melalui Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 19 Tahun 2021 tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19)

Sementara itu, Kimia Farma melayani vaksinasi Gotong Royong Individu di 8 klinik. Adapun harga pembelian vaksin ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp117.910 per dosis. Artinya total untuk dua kali vaksin mencapai Rp879.140.

Nadia memastikan bahwa program vaksinasi gotong royong ini tidak akan menghilangkan hak masyarakat untuk mendapatkan vaksin Covid-19. Dia menegaskan bahwa vaksin gotong royong tidak wajib dan tidak akan mengganggu vaksinasi program gratis yang telah dilaksanakan pemerintah.

Apalagi, kata Nadia bahwa vaksinasi program gotong royong ini menggunakan vaksin yang berbeda dengan vaksin program gratis dari pemerintah sebelumnya.

“Vaksinasi Gotong Royong individu ini tidak wajib dan juga tidak akan menghilangkan hak masyarakat untuk memperoleh vaksin gratis melalui program vaksinasi pemerintah. Vaksinasi Gotong Royong individu hanya akan menggunakan vaksin merek Sinopharm, sementara vaksin pemerintah akan menggunakan vaksin merek Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Novavax,” tegas Nadia. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement