"Sampai saat ini, tidak ditemukan pasien diduga hepatitis akut yang positif Adenovirus," tambahnya.
Kementerian Kesehatan sendiri mencatat bahwa ada penambahan 2 kasus diduga hepatitis akut. Kedua pasien itu berasal dari Banten dan Sulawesi Selatan. Karena penambahan kasus tersebut, total pasien diduga hepatitis akut hingga sekarang adalah 16 kasus.
Secara detail, kasus diduga hepatitis akut di Indonesia dilaporkan di Sumatera Barat 1 kasus dengan status pasien pending classification, lalu 1 pasien di Jambi dengan status pending classification.
Kemudian, pasien dilaporkan juga di Bangka Belitung (1 pasien, pending classification), DKI Jakarta (1 probable, 4 pending classification), Banten (1 pending classification), DIY (1 pending classification), Jawa Timur (2 pending classification), Sulawesi Selatan (1 pending classification), Bali (2 pending classification) dan NTB (1 pending classification).
(NDA)