sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenkes Sebut Satu Pasien Diduga Hepatitis Akut Positif Covid-19

Economics editor Muhammad Sukardi
24/05/2022 15:55 WIB
Kemenkes sebut satu pasien diduga hepatitis akut positif Covid-19. 
Kemenkes sebut satu pasien diduga hepatitis akut positif Covid-19.
Kemenkes sebut satu pasien diduga hepatitis akut positif Covid-19.

IDXChannel - Kementerian Kesehatan mengupdate kondisi terkini kasus hepatitis akut di Indonesia. Berdasar data terbaru, ditemukan satu pasien diduga hepatitis akut yang positif Covid-19

"Dari 16 kasus diduga hepatitis akut, ada 1 pasien dinyatakan positif Covid-19," kata Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, pada rekan media melalui Webinar, Selasa (24/5/2022). 

Namun, Syahril tidak merincikan dengan detail satu pasien positif Covid-19 tersebut. Artinya, tidak diketahui berapa usia pasien yang positif Covid-19, asal wilayah, maupun kondisi terkininya. 

Lebih lanjut, Kemenkes pun menerima laporan bahwa bukan hanya positif Covid-19, tetapi ada satu pasien diduga hepatitis akut yang positif terinfeksi virus CMV atau Cytomegalovirus. Virus ini pun diduga menjadi patogen yang menyebabkan hepatitis secara umum. 

Terkait dengan apakah Adenovirus teridentifikasi di 16 kasus diduga hepatitis akut, Syahril menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada pasien diduga hepatitis akut yang positif Adenovirus. 

"Sampai saat ini, tidak ditemukan pasien diduga hepatitis akut yang positif Adenovirus," tambahnya. 

Kementerian Kesehatan sendiri mencatat bahwa ada penambahan 2 kasus diduga hepatitis akut. Kedua pasien itu berasal dari Banten dan Sulawesi Selatan. Karena penambahan kasus tersebut, total pasien diduga hepatitis akut hingga sekarang adalah 16 kasus. 

Secara detail, kasus diduga hepatitis akut di Indonesia dilaporkan di Sumatera Barat 1 kasus dengan status pasien pending classification, lalu 1 pasien di Jambi  dengan status pending classification. 

Kemudian, pasien dilaporkan juga di Bangka Belitung (1 pasien, pending classification), DKI Jakarta (1 probable, 4 pending classification), Banten (1 pending classification), DIY (1 pending classification), Jawa Timur (2 pending classification), Sulawesi Selatan (1 pending classification), Bali (2 pending classification) dan NTB (1 pending classification). 

(NDA) 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement