"Dengan banyaknya permintaan bahan pangan dari SPPG-SPPG, harga ayam, telur, beberapa jenis sayuran dan buah menjadi naik,” ujarnya.
Nanik berharap, penguatan koperasi-koperasi produksi melalui kucuran dana bergulir dapat menambah pasokan bahan pangan di pasar. Dengan ketersediaan yang lebih melimpah, kebutuhan masyarakat maupun program MBG dapat terpenuhi sekaligus membantu menjaga stabilitas harga dan mencegah inflasi.
"Dengan pasokan yang melimpah, maka harga-harga pun bisa terkendali, dan tidak terjadi inflasi,” kata Nanik.
Nanik juga menggambarkan besarnya kebutuhan fasilitas pangan bila program MBG mencapai target 83 juta penerima manfaat. Dia mencontohkan, untuk memenuhi kebutuhan pisang bagi satu SPPG dengan 3.000 penerima manfaat, diperlukan lahan 1,5 hektare.
“Bayangkan, kalau sudah 83 juta penerima manfaat, setiap dua hari sekali dapur-dapur MBG membutuhkan 83 juta buah pisang. Berapa ribu ton itu? Berapa lahan yang dibutuhkan? Coba bayangkan, betapa program ini akan menggerakkan ekonomi masyarakat bawah yang terhimpun dalam koperasi," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)