sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

KemenkopUKM Gandeng Perguruan Tinggi untuk Cetak Wirausaha Muda

Economics editor Ikhsan PSP
20/10/2023 09:19 WIB
KemenKopUKM menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk mendorong peningkatan rasio wirausaha muda terutama dari kalangan mahasiswa atau milenial.
KemenkopUKM Gandeng Perguruan Tinggi untuk Cetak Wirausaha Muda. (Foto: Dok. KemenKopUKM)
KemenkopUKM Gandeng Perguruan Tinggi untuk Cetak Wirausaha Muda. (Foto: Dok. KemenKopUKM)

IDXChannel - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menggandeng sejumlah perguruan tinggi untuk mendorong peningkatan rasio wirausaha muda terutama dari kalangan mahasiswa atau milenial. Salah satunya Universitas Hasanuddin (UnHas) di Makassar.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan sejumlah regulasi saat ini memungkinkan semakin mudahnya dalam berwirausaha.

“Dengan terbitnya Perpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan, pemerintah bersama swasta, akademisi dan multi stakeholder lain akan bersama untuk mendukung pengembangan ekosistem kewirausahaan,” kata Teten dalam keterangan tertulis, Jumat (20/10/2023).

Dalam Perpres tersebut, pemerintah menargetkan rasio kewirausahaan nasional sebesar 3,95 persen dan pertumbuhan wirausaha baru sebesar 4 persen di tahun 2024.

Untuk mempercepat realisasinya, KemenKopUKM menggandeng banyak Kampus atau Universitas di Indonesia salah satunya dengan Universitas Hasanuddin (UnHas) melalui program Enterpreneur Hub (E-Hub). 

"Kami memang bekerja sama dengan kampus kampus salah satunya dengan UnHas untuk mencetak entrepreneur-entrepreneur muda dari kalangan mahasiswa atau perguruan tinggi untuk menambah persentase kewirausahaan nasional. Kita butuh sekitar 1 juta wirausaha baru dan kita ingin itu dari kalangan kampus," ujarnya.

Teten menegaskan pemerintah akan memberikan dukungan berupa pendampingan (inkubasi) hingga akses pendanaan bagi wirausahawan muda terutama dari kalangan mahasiswa dengan syarat memiliki ide atau inovasi pengembangan bisnis yang prospektif. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement