sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenparekraf Keluarkan Surat Imbauan Pemantauan Idul Fitri 2023

Economics editor Novie Fauziah
18/04/2023 06:30 WIB
Surat edaran yang berisi imbauan tersebut merupakan perintah, guna memastikan kesiapan destinasi wisata saat libur lebaran 2023.
Kemenparekraf Keluarkan Surat Imbauan Pemantauan Idul Fitri 2023 (FOTO:MNC Media)
Kemenparekraf Keluarkan Surat Imbauan Pemantauan Idul Fitri 2023 (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, pihaknya telah mengeluarkan surat Imbauan pemantauan Hari Raya Idul Fitri 2023, kepada Dinas Pariwisata Provinsi di seluruh Indonesia.

Sandiaga mengatakan, surat edaran yang berisi imbauan tersebut merupakan perintah, guna memastikan kesiapan destinasi wisata saat libur lebaran 2023. Hal ini karena masyarakat tak hanya sekadar mudik, namun sekaligus berwisata mengisi momen liburan Idul Fitri.

"Dalam libur lebaran ini. kami sudah memberikan surat edaran di seluruh Dinas Pariwisata di Indonesia," ujarnya dalam Extended The Weekly Brief with Sandi Uno di Balairiung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Senin (17/04/2023).

Sandiaga menjelaskan, pihaknya berharap langkah yang diambil tersebut nantinya dapat mendorong para pelaku wisata dalam meningkatkan protokol keselamatan, sehingga menghindari adanya penumpukan hingga insiden kecelakaan selama libur lebaran 2023.

"Untuk mengantisipasinya, kami telah berkoordinasi dengan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi untuk memastikan keselamatan perjalanan para wisatawan saat mudik dan libur lebaran," terangnya.

Lebih lanjut, pemerintah sendiri akan melakukan sosialisasi terkait dengan pengecekan kendaraan mudik lebaran agar selama perjalanan keadaan akan tetap aman, serta mumpuni.

Sandiaga memberikan contoh, misalnya bus pariwisata yang akan jadi transportasi mudik lebaran sudah mengikuti rem check. Serta sopir yang akan membawa armada tersebut, telah mengikuti pelatihan pengaturan perjalanan.

"Kita cek, apakah sopirnya itu sudah pernah melewati jalan itu. Agar nantinya tetap aman," katanya.

Kemudian Menparekraf berharap, langkah yang telah diambil itu bisa mendorong para pelaku wisata untuk meningkatkan protokol keselamatan bagi masyarakat.

"Kami juga harus mengantisipasi (adanya)kemungkinan buruk dengan menerapkan seluruh protokol keamanan, keselamatan dan kesehatan serta keberlanjutan lingkungan,"pungkasnya.


(SAN)

Advertisement
Advertisement