"Dan pembayaran sekarang sudah ada teknologi QRis di tempat-tempat wisata juga banyak dilakukan. Termasuk nanti promosinya melalui digital, seperti virtual, metaverse. Ini yang tentunya harus diantisipasi excuse seperti apa. Termasuk juga yang tidak langsung di pariwisata," tambahnya.
Lebih lanjut, kata Neil, hal lain yang perlu diperhatikan adan dari sisi management destinasi. Ia mengatakan, bahwa teknologi digital juga mendukung kemajuan dari pariwisata itu sendiri.
"Misalnya dari jumlah orang, kemudian seberapa banyak wisatawan yang masuk. Itu bisa memakai teknologi digital," pungkasnya.
(SLF)