"Para peserta sendiri mayoritas hasil dari program Kemenparekraf yakni Apresiasi Kreasi Indonesia. Jadi ini wujud program yang berkelanjutan dari Kemenparekraf itu sendiri," ujar Mugiyanto.
Melalui kegiatan ini diharapkan para pelaku ekonomi kreatif mendapatkan dukungan pembiayaan dari lembaga keuangan juga investor yang hadir dalam upaya mengembangkan bisnis menjadi lebih baik.
Lembaga keuangan atau investor yang terlibat tidak hanya hadir secara langsung, tapi juga secara daring.
"Kita juga mengundang teman-teman dari asosiasi fintech syariah. Jadi mereka juga bisa melihat presentasi para peserta secara daring," kata Mugiyanto.
Sementara Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Andrie Kustria Wardana, menyambut baik penyelenggaraan "ICEFF 2022". Terlebih Jawa Barat, Bandung tepatnya, jadi kota pertama dalam pelaksanaan boothcamp serta pitching program "ICEFF 2022".