Adapun output lainnya dari Business Matching tahap satu pada 2023 yaitu terpetakan kebutuhan barang, pada pengadaan barang ataupun jasa yang akan dilakukan oleh pemerintah tahun ini.
"Pengadaan barang dan jasa bisa terpetakan, baik pengadaan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, BUMN dan BUMD pada tahun 2023," beber Agus.
Kemudian, Agus menyebutkan output lainnya lagi yaitu, dapat tersosialisasikannya aturan penggunaan produk dalam negeri serta kemampuan hasil produksi dalam negeri dalam pengadaan barang ataupun jasa pemerintah.
Di samping itu, dia menyampaikan angka Indeks Purchasing Managers Index atau PMI Indonesia dan Indeks Kepercayaan Industri atau IKI industri manufaktur selalu dalam keadaan ekspansif selama beberapa bulan terakhir.
Ditambah adanya program P3DN maka akan membuat pertumbuhan industri lebih baik lagi. "Kami sangat percaya, program P3DN mempunyai kontribusi yang tinggi, sehingga dapat membangun optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," tandas Agus.
(FRI)