"Kami melanjutkan untuk pembangunan jalan nasional dari Aceh sampai Papua, totalnya 128,1 km, kemudian melanjutkan konektivitas jalan bebas hambatan, ini 4,83 km, jauh lebih kecil karena umumnya berupa dukungan konstruksi," kata Zainal Fatah dalam Konferensi Pers RAPBN 2025 di Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Selain itu, Ditjen Bina Marga yang membidangi urusan konektivitas jalan dan jembatan juga bakal menggunakan anggaran untuk kegiatan preservasi dan pembangunan jembatan.
Sektor Sumber Daya Air, alokasi anggaran akan difokuskan untuk melanjutkan pembangunan bendungan yang belum rampung di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pembangunan irigasi baru maupun yang sedang dalam konstruksi dengan total 17 ribu hektare.
"Kami juga akan melakukan cetak sawah untuk melengkapi bendungan dan irigasi yang dibangun, agar segera bisa dimanfaatkan," ujar dia.