Kementan: 240.944 Ekor Sapi di 19 Provinsi Terjangkit PMK

IDXChannel - Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR, Kementerian Pertanian (Kementan) memaparkan data per 24 Juni 2022 bahwa ada 240.944 ekor sapi yang tersebar di 216 kabupaten/kota di 19 provinsi, yang terjangkit wabah pengakit kuku dan mulut (PMK).
"Kami laporkan ini dapat 24 Juni 2022 yang terdampak atau tertular dari penyakit PMK itu 19 provinsi di 216 kabupaten kota jumlah ternak yang sakit 240.944 ekor, kemudian yang sembuh 78.626 ekor, kemudian..." papar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan Kasdi Subagyono di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (27/6/2022).
Kemudian, Ketua Komisi IV DPR Sudin menyelak. Dia menanyakan apakah data yang dipaparkan tersebut sudah termasuk dengan data di peternakan milik Ultra yang hampir 100% sapinya mati terkena wabah PMK.
"Saya tanya itu termasuk yang peternakan susu Ultra nggak yang di Pangalengan yang mati semuanya?," tanya Sudin.
Kemudian, Kasdi mengaku bahwa data itu sudah termasuk. Tetapi Sudin masih menyangsikan itu dan mengkonfirmasi kembali, dan dijawab benar oleh Kasdi.
Lagi lagi, Sudin bersikukuh bahwa data yang disampaikan Kementan belum semuanya. Karena ia pun memgang data PMK ini. Dan meminta agar pihak Kementan jujur.
"Saya punya data loh, saya bukan enggak punya. Saya bertanya karena saya punya data susu Ultra tuh nangis Hampir 100% mati semua dia punya sapi. jadi saya minta tolong yang jujur, tolong yang jujur sekali lagi. Silakan lanjutkan," kata Sudin.
Kemudian, Sekjen Kementan Kasdi melanjutkan bahwa dari 240.944 yang terjangkit PMK, sapi yang mati ada 1.396, kemudian yang dipotong bersyarat 2.310 dan tersisa kasus 158.000.