IDXChannel - Kementerian Pertanian menyatakan, saat ini wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) sudah menyebar di 18 provinsi dan 180 kabupaten di seluruh Indonesia.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga menyampaikan data tersebut didapat dari laporan pemerintah daerah melalui sistem aplikasi siagapmk.id.
Berdasarkan situs tersebut, maka setidaknya sudah terdapat 151.536 ekor sapi yang sakit. Sedangkan hewan sembuh sebanyak 40.707 ekor. Adapun hewan yang dilakukan pemotongan bersyarat 895 ekor, dan yang mati sebanyak 698 ekor.
"Laporan dari pemerintah daerah di Indonesia, kami laporkan saat ini PMK sudah menyebar di 18 provinsi dan menyebar di 180 kabupaten," ujar Kuntoro dalam konferensi pers secara virtual, Senin (13/6/2022).
Kontoro menjelaskan, saat ini Kementan telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk menanggulangi wabah PMK yang saat ini tengah menjangkit di 18 provinsi tersebut.
Pertama adalah pembentukan gugus tugas penangananya PMK, mulai dari level pusat atau nasional, hingga tingkat provinsi Kabupeten. Selain itu juga dilakukan penataan lalulintas hewan rentan, produk hewan, dan media pembawa penyakit di daerah wabah PMK.
"Kami juga melibatkan pemerintah daerah TNI/Polri serta jajaran wabah PMK, kami telah telah mengeluarkan prosedur pemotongan hewan dalam situasi wabah PMK," kata Boga.
Seperti diketahui sebelum, pada tanggal 25 Mei 2022, Kementan juga mengumkam adanya wabah PMK di 16 provinsi. Sehingga berselang kurang lebih 3 minggu pada saat ini, jumlahnya kembali bertambah di 18 provinsi se Indonesia.
"Kementan telah menetapakan rancangan aksi penanganan PMK, yang terbagi dalam 3 agenda, yakni agenda SOS, agenda Temporary, dan Agenda Permanen," pungkasnya.
(SAN)