Meski demikian, Laode belum menyebutkan berapa besaran kuota impor yang diberikan SPBU swasta untuk tahun depan. Kemungkinan hasil prognosis konsumsi SPBU swasta 2025 ini baru akan rampung pada akhir November mendatang.
"Kita masih menghitung prognosanya. Nanti akhir November baru kita bisa kira-kira dapat gambarannya. Karena ini nanti kan BBM menjelang Nataru ini ada pola kenaikan konsumsi BBM juga," kata Laode.
"Itu memang biasanya dari tahun ke tahun saat Nataru mengalami peningkatan konsumsi BBM. Nah itu nanti untuk kita lihat kebutuhan masyarakat untuk tahun ini berapa. Tapi kalau stoknya sih masih ada, masih aman," pungkasnya. (Wahyu Dwi Anggoro)