sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementerian PU Sebut Program Padat Karya Serap 138.314 Tenaga Kerja

Economics editor Rahmat Fiansyah
07/11/2025 14:52 WIB
Kementerian PU menyelenggarakan program Padat Karya sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta mengurangi angka kemiskinan.
Kementerian PU menyelenggarakan program Padat Karya pada 2025 dengan alokasi anggaran Rp1,6 triliun. (Foto: Dok. PU)
Kementerian PU menyelenggarakan program Padat Karya pada 2025 dengan alokasi anggaran Rp1,6 triliun. (Foto: Dok. PU)

Menteri PU, Dody Hanggodo, mengatakan program padat karya merupakan strategi pembangunan yang tidak hanya menghasilkan output fisik, tetapi juga memberikan dampak langsung terhadap ekonomi lokal dan penciptaan lapangan kerja.

"Program ini adalah instrumen yang penting untuk memastikan manfaat pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh lapisan masyarakat," kata Dody lewat keterangan resmi, Jumat (7/11/2025).

Melalui pelibatan langsung masyarakat dalam pembangunan, program ini diharapkan dapat membuka akses pekerjaan, memberikan pendapatan harian, serta memperbaiki kualitas infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, air bersih, sanitasi, dan infrastruktur sosial ekonomi lainnya di daerah.

Realisasi program Padat Karya TA 2025 disalurkan melalui unit-unit teknis di lingkungan Kementerian PU, dengan rincian sebagai berikut:

1. Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air, melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di 9.597 lokasi. Kegiatan ini difokuskan pada pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier. Progres fisik per 3 November telah mencapai 79,04 persen dengan serapan tenaga kerja 115.319 orang.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement