sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementerian PUPR Khawatir Hunian TOD hanya Dibeli untuk Investasi, Bukan Dihuni

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
25/08/2023 18:30 WIB
konsep kawasan TOD dibangun pemerintah dengan harapan penggunaan transportasi publik bisa lebih masif digunakan.
Kementerian PUPR Khawatir Hunian TOD hanya Dibeli untuk Investasi, Bukan Dihuni. Foto: MNC Media.
Kementerian PUPR Khawatir Hunian TOD hanya Dibeli untuk Investasi, Bukan Dihuni. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan pembangunan hunian di kawasan Transit Oriented Development (TOD) ditujukan agar tempat tinggal masyarakat dan akses transportasi umum semakin dekat.

Harapannya, pembangunan hunian yang didekatkan dengan akses transportasi publik dapat mendorong masyarakat menggunakan kendaraan umum ketimbang kendaraan pribadi.

Namun, dikhawatirkan cita-cita tersebut akan sulit dicapai apabila hunian dikawasan TOD justru menjadi instrumen investasi bagi para broker. Sehingga unit-unit tersebut tetap tidak dihuni, walaupun sudah ada yang membeli.

"Yang saya khawatirkan adalah, misalnya saya bikin untuk MBR, agar kawasan itu hidup, transportasi nanti dibangun dan digunakan full. ini ada orang yang investasi, misal memborong 10 unit, tapi tidak tinggal di situ. Secara rumah susun tidak tercapai, secara TOD juga tidak jalan, dia tinggal ditempat lain dan pakai mobil lagi," ujar Direktur Jendral Perumahan, Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, Jumat (25/8/2023).

Iwan menjelaskan, konsep kawasan TOD dibangun pemerintah dengan harapan penggunaan transportasi publik bisa lebih masif digunakan. Sehingga penggunaan kendaraan pribadi bisa berkurang, kemacetan hingga polusi pun bisa turut ditekan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement