sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kenaikan Harga Gas Kerek Anggaran Pupuk Subsidi hingga Rp2,6 Triliun

Economics editor Suparjo Ramalan
14/03/2024 06:00 WIB
Setiap kenaikan harga gas sebesar USD1 mampu mengerek anggaran pupuk bersubsidi sebesar Rp2,6 triliun. 
Kenaikan Harga Gas Kerek Anggaran Pupuk Subsidi hingga Rp2,6 Triliun. Foto: MNC Media.
Kenaikan Harga Gas Kerek Anggaran Pupuk Subsidi hingga Rp2,6 Triliun. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi mengatakan harga gas dunia berkontribusi 70 persen pada anggaran pupuk, baik subsidi maupun non subsidi. 

Dia menuturkan, setiap kenaikan harga gas sebesar USD1 mampu mengerek anggaran pupuk bersubsidi sebesar Rp2,6 triliun. 

"Terkait dengan kenaikkan gas, biaya gas dapat kami laporkan kepada pimpinan Komisi IV (DPR RI) juga kepada pak Menteri, bahwa setiap kenaikan harga USD1 akan menaikkan subsidi (anggaran) sebesar Rp2,6 triliun," ujar Rahmad saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat rapat kerja, Rabu (13/3/2024). 

Di lain sisi, Rahmad memastikan pasokan pupuk di dalam negeri aman, terlebih kuota pupuk subsidi menjadi sebesar 9,55 juta ton. Sebelumnya, alokasi pupuk bersubsidi hanya sebesar 4,7 juta ton.

Untuk kapasitas produksi urea dari Pupuk Indonesia pada 2024 mencapai 10 juta ton. Sementara, NPK sebanyak 5 juta ton. Jumlah ini akan semakin banyak bila tambahkan dengan 9,55 juta ton pupuk subsidi. 

(NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement