sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lahan Tani RI Menyempit, Kementan: Pupuk Subsidi Berkurang 4,7 Juta Ton

Economics editor Suparjo Ramalan
13/03/2024 15:10 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap penyebab utama anjloknya produksi panen di Indonesia. 
Lahan Tani RI Menyempit, Kementan: Pupuk Subsidi Berkurang 4,7 Juta Ton. (Foto: MNC Media)
Lahan Tani RI Menyempit, Kementan: Pupuk Subsidi Berkurang 4,7 Juta Ton. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkap penyebab utama anjloknya produksi panen di Indonesia. 

Kondisi tersebut terjadi lantaran menurunnya luas tanam padi hingga 1,9 juta hektar. Penurunan luas tanam padi terjadi pada Oktober 2023 sampai Februari 2024.

“Karena penurunan luas panen yang berdampak pada turunnya produksi padi, Kementan telah mengidentifikasi beberapa penyebab tidak optimalnya produksi padi yaitu volume pupuk bersubsidi yang berkurang 4,7 juta ton atau 50 persen dari alokasi tahun sebelumnya,” ujar Amran saat rapat kerja bersama Komisi IV DPR RI, Rabu (13/3/2024). 

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, lanjut Amran, faktor utama tidak optimalnya produksi beras dikarenakan adanya pengurangan pupuk bersubsidi sebesar 4,7 juta ton pada 2024. 

Jumlah itu menurun 50 persen dari volume alokasi tahun sebelumnya, yakni 9,55 juta ton.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement