Dia mengaku, ada sekitar 30 juta petani yang tidak mendapatkan atau menerima pupuk bersubsidi.
Angka itu, termasuk Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Soal ini Amran enggan merinci lebih jauh.
“Tidak semua petani mendapatkan akses pupuk, seperti LMDH,” paparnya.
Bahkan, alokasi pupuk bersubsidi selama 5 tahun terakhir pun menurun dibandingkan penyaluran periode 2014-2018 yang mencapai 9,55 juta ton.
“Di tahun 2024 alokasi hanya 4,73 juta ton atau menurun 50 persen,” beber dia.