Di lain sisi, Rahmad memastikan pasokan pupuk di dalam negeri aman, terlebih kuota pupuk subsidi menjadi sebesar 9,55 juta ton. Sebelumnya, alokasi pupuk bersubsidi hanya sebesar 4,7 juta ton.
Untuk kapasitas produksi urea dari Pupuk Indonesia pada 2024 mencapai 10 juta ton. Sementara, NPK sebanyak 5 juta ton. Jumlah ini akan semakin banyak bila tambahkan dengan 9,55 juta ton pupuk subsidi.
(NIA)