sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kepala BPOM Soroti Pasokan Garam Farmasi, 70 Persen Masih Impor  

Economics editor Syifa Fauziah
21/08/2024 01:00 WIB
Kepala BPOM mengatakan mayoritas pasokan garam untuk industri farmasi di Indonesia masih impor. Padahal, Indonesia menjadi salah satu negara produsen garam.
Kepala BPOM Soroti Pasokan Garam Farmasi, 70 Persen Masih Impor. (Foto: MNC Media)
Kepala BPOM Soroti Pasokan Garam Farmasi, 70 Persen Masih Impor. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar mengatakan mayoritas pasokan garam untuk industri farmasi di Indonesia masih impor. Padahal, Indonesia menjadi salah satu negara produsen garam.

"Padahal kita banyak (garam) di sini, tapi enggak bisa produksi sesuai dengan standar, ini garam loh," ujar Taruna Ikrar.

Ikrar menambahkan isu Indonesia masih impor natrium klorida atau garam farmasi jadi sorotan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahkan presiden melihat kebutuhan garam farmasi masih bergantung pada impor.

"Bapak mengerti soal masalah bahan dasar farmasi, contoh konkret begini kalau ke rumah sakit kan ada larutan infus NaCl itu garam. Tiap tahun itu kita butuhkan kebutuhan dalam negeri kita itu 4,5-4,7 juta ton, negeri kita baru bisa dapatkan 1,5 juta ton," kata dia.

Mirisnya, lanjut Ikrar, kebutuhan garam farmasi impor di Indonesia masih kurang cukup banyak.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement