sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kerja Sama Swap Rp426 Triliun dengan Korea hingga Qatar, Cadev Turki Melesat

Economics editor Tim IDXChannel
07/10/2022 17:06 WIB
Bank Sentral Turki melakukan kerja sama swap dengan Korsel hingga Turki dengan total nilai USD28 miliar atau Rp426,88 triliun.
Kerja Sama Swap Rp426 Triliun dengan Korea hingga Qatar, Cadev Turki Melesat. (Foto: MNC Media).
Kerja Sama Swap Rp426 Triliun dengan Korea hingga Qatar, Cadev Turki Melesat. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Korea Selatan melakukan transfer senilai USD780 juta atau sekira 1,45 miliar Turki Lira ke bank sentral Turki pekan lalu, sebagai bagian dari USD2 miliar yang disepakati berdasarkan kesepakatan pertukaran yang diteken pada 2021. 

Mengutip Reuters, Jumat (7/10/2022), para bankir mengatakan, jumlah total yang ditransfer ke Turki dari Korea Selatan berdasarkan kesepakatan saat ini bernilai hampir USD1 miliar. Sementara itu, Bank Sentral Republik Turki tidak mengomentari soal transfer tersebut. 

Selain Korea Selatan, Turki juga melakukan kesepakatan swap dalam mata uang lokal dengan beberapa negara lain yang menjadi rekanannya, seperti China senilai USD6 miliar, Qatar senilai USD15 miliar, dan Uni Emirat Arab sekitar USD5 miliar. Semua kesepakatan yang dilakukan total senilai USD28 miliar.

Jika dirupiahkan dengan asumsi kurs tengah BI Rp15.246 per USD, maka nilai USD28 miliar setara dengan Rp426,89 triliun. 

Kesepakatan swap ini mendorong perdagangan mata uang lokal dan meningkatkan cadangan devisa kotor bank sentral. Cadangan devisa bersih Bank Sentral Turki mencapai USD9,72 miliar pada 30 September 2022. Ini naik dari level terendah 20 tahun sebesar USD6,07 miliar pada Juli. 

Bank sentral Turki telah membangun cadangannya melalui kesepakatan swap atau pertukaran mata uang lokal dan rekening depo yang baru dibuka dalam dolar AS atau Euro. 

Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan, negara-negara sahabat mendukung bank sentral Turki. Pernyataan ini disampaikan di masa periode cadangan devisanya yang meningkat. 

Perusahan minyak negara Republik Azerbaijan, yakni SOCAR memiliki rekening depo senilai 1 miliar Euro atau USD980 ribu di Bank Sentral Turki. Sementara bank sentral lain, yang namanya belum diungkapkan, memiliki rekening senilai hampir USD2 miliar.

Para bankir mengatakan, aliran masuk ke bank lokal sekitar USD5 miliar dari Rosatom Rusia yang disediakan untuk membangun pembangkit nuklir di Turki, meningkatkan cadangan bank sentral di musim panas sekitar USD6,1 miliar.

(Penulis: Ribka Christiana Putri/Magang)

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement