Seperti yang diungkapkan oleh akun Herry, ia yang memposting pada 12 Februari 2021 mengungkapkan bagaimana debt collector salah satu pinjaman online ini mengancam keluarga mereka.
"Dan selama data bapak masuk di slik OJK semua keluarga bapak tidak akan bisa masuk daftar kerja manapun," kata debt collector itu seperti dalam chating.
Dalam postingannya itu, Herry memperlihatkan bagaimana dirinya diteror melalui postingan chat oleh seorang collector. Dalam chat itu, Herry terlihat menahan emosi sekalipun collector mencecar dan memakinya hingga membawa sanak keluarganya.
Postingan Herry pada grup itu pun kemudian telah dikomentari oleh 132 komentar warganet. Beberapa diantaranya terlihat kesal dengan tingkah debt collector yang menjelekkan dan mengancam dirinya dan keluarga.
Kondisi lebih aneh dialami seorang pengguna facebook lainnya, Fuad Kamaludin yang mengakui dirinya diteror oleh pinjaman online resmi. Ancaman dilakukan oleh seorang debt collector melalui ponsel pribadinya.