sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ketua Banggar DPR RI Beri Catatan ke Sri Mulyani dalam 'Bersih-Bersih' Kemenkeu

Economics editor Michelle Natalia
09/03/2023 12:10 WIB
Banggar Said meminta adanya whistleblowing system di Kementerian Keuangan.
Ketua Banggar DPR RI Beri Catatan ke Sri Mulyani dalam 'Bersih-Bersih' Kemenkeu. (Foto: MNC Media)
Ketua Banggar DPR RI Beri Catatan ke Sri Mulyani dalam 'Bersih-Bersih' Kemenkeu. (Foto: MNC Media)

“Termasuk dugaan atas 69 pegawai pajak yang berharta tidak wajar, jelaslah tanpa upaya Sri Mulyani tidak mungkin hal ini terkuak dan ditindaklanjuti. Sekali lagi kita dorong dan dukung Menteri Keuangan lakukan bersih-bersih, walaupun itu pahit, namun kedepan, langkah Sri Mulyani ini akan makin memperbaiki kredibilitas Ditjen Pajak dimata pembayar pajak,” ungkapnya.

Said meminta adanya whistleblowing system di Kementerian Keuangan. Ditambahkannya, jika sistem tersebut sudah ada namun belum berjalan optimal maka Sri Mulyani dapat menjadi pelopor perbaikan sistem. 

Menurutnya langkah ini akan membuat insan pajak berpikir ulang untuk tergoda berbuat fraud atau curang. Dia pun berharap Kemenkeu membuka partisipasi masyarakat secara luas dalam pengawasan. 

“Buka partisipasi yang luas kepada masyarakat untuk terlibat melakukan pengawasan terhadap pegawai pajak. Termasuk tokoh-tokoh profesional dalam upaya memperbaiki governance Kemenkeu, khususnya Ditjen Pajak. Langkah ini akan memulihkan kepercayaan stakeholder strategis terhadap Ditjen Pajak. Kita perlu apresiasi langkah Menteri Keuangan yang mengundang segenap tokoh tokoh beberapa saat lalu untuk mendapatkan insight yang beragam dalam upaya membenahi Ditjen Pajak,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Said mengutarakan bahwa Sri Mulyani perlu melibatkan KPK, Kepolisian dan Kejaksaan untuk menjalankan sistem pencegahan korupsi di Kemenkeu serta memperbaiki sistem yang ada. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement