sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ketua Banggar DPR RI Beri Catatan ke Sri Mulyani dalam 'Bersih-Bersih' Kemenkeu

Economics editor Michelle Natalia
09/03/2023 12:10 WIB
Banggar Said meminta adanya whistleblowing system di Kementerian Keuangan.
Ketua Banggar DPR RI Beri Catatan ke Sri Mulyani dalam 'Bersih-Bersih' Kemenkeu. (Foto: MNC Media)
Ketua Banggar DPR RI Beri Catatan ke Sri Mulyani dalam 'Bersih-Bersih' Kemenkeu. (Foto: MNC Media)

“Bukankah Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan ketentuan tentang aksi strategi nasional pencegahan korupsi di setiap kementerian dan lembaga. Menteri Keuangan bisa minta hasil pelaksanaan aksi pencegahan korupsi yang dijalankan di Ditjen Pajak, dan melakukan perbaikan yang diperlukan,” kata Anggota Komisi XI DPR RI itu.

Said juga berharap media bisa netral mengabarkan persoalan pajak. “Sebaiknya jangan memberi peluang dan ruang untuk tumbuhnya gerakan menolak membayar pajak. Publik gampang sekali sentimennya didorong untuk menolak membayar pajak,” tegasnya.

Said juga mengumpamakan dengan Si Unyil, tokoh anak-anak tahun 90-an yang lugu dan baik hati. Jangan sampai masyarakat yang sebenarnya baik dan lugu menjadi terhasut dengan kampanye menolak bayar pajak.

“Sebagian dari mereka masih seperti si Unyil, tidak tumbuh dewasa walau hati dan pikirannya baik. Jangan sampai publik terhasut oleh Pak Ogah, yang karena demi mendapatkan uang cepek atau motivasi ekonomi untuk menguatkan isu mengajak publik menolak bayar pajak, sebab jika isu ini menguat, kita semua yang dirugikan bukan hanya Ditjen Pajak,” tutupnya.

(SLF)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement