Pemblokiran ini lantas memicu kemarahan dari pihak Rusia. Para pejabat di negara yang dipimpin Vladimir Putin itu pun lantas memberikan kecaman.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia bahkan memperingatkan bahwa YouTube telah “menandatangani surat perintahnya sendiri.”
Regulator telekomunikasi Roskomnadzor Rusia mengutuk langkah tersebut dan memerintahkan Google untuk segera memulihkan akses YouTube Duma TV.
"Perusahaan menganut posisi anti-Rusia yang jelas dalam perang informasi yang dilakukan oleh Barat melawan negara kita," kata badan tersebut, dikutip dari Engadget, Minggu (10/4/2022).
Tanggapan dari otoritas Rusia menunjukkan YouTube bisa menjadi layanan internet Barat terbaru yang bakal menghadapi sanksi pembatasan akses di Rusia.