Dari pihak luar lebih menyarankan adanya kebijakan lockdown.
"Bapak Presiden mungkin masih ingat proses pengambilan keputusannya memerlukan satu olahan yang sangat cepat. Di sisi lain kita juga mendapat kritik dari luar, apakah pola ini yang paling cocok atau tidak," katanya.
"Sementara itu banyak yang meminta kita untuk melakukan lockdown. Tapi Presiden dengan pertimbangan masukan-masukan dari para ahli dan juga dari para pembantu Presiden memutuskan melakukan lain daripada pikiran-pikiran dari luar," tambahnya.
Sembari melakukan kebijakan PPKM, pemerintah menggencarkan tracing dan vaksinasi.
"Tidak hanya berhenti di kebijakan ppkm penanganan pandemi juga dibarengi dengan kebijakan testing dan tracing di berbagai daerah, di berbagai rumah, untuk kemu
dian masyarakat yang terpapar di bawa ke isolasi terpusat. Keputusan ini juga membuat banyak meredam perkembangan covid 19," pungkasnya. (NIA)