Kondisi ini didukung oleh fundamental makro ekonomi yang masih kuat. Di ketahui data BPS menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2023 tercatat sebesar 5,17 persen secara tahunan yoy. Angka ini meningkat dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 5,04 persen yoy.
Laju inflasi dijaga 3,6 persen, masih dalam rentang sasaran inflasi 3,0 ± 1,0 dengan menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi pangan dan energi serta intervensi harga.
Per Juli 2023, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) RI tercatat sebesar 0,21 persen (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 3,08 persen yoy. Angka ini lebih rendah dari level sebelumnya yang tercatat sebesar 3,52 persen yoy.
Tingkat Bunga SUN 10 Tahun juga ditargetkan terjaga di level 7,9 persen. Target ini diharapkan dapat menjaga stabilitas pasar keuangan domestik dan menjaga kepercayaan investor untuk berinvestasi pada pasar domestik.
Berdasarkan data Bank Indonesia, tingkat kupon Saving Bonds Retail periode 11 April hingga 10 Juli 2023 untuk seri SBR010 adalah sebesar 7,35 persen.