Di samping itu, Darmawan juga menegaskan bahwa peran EMI juga sangat penting di internal PLN Holding, karena telah ditunjuk sebagai pelaksana Kontrak Uji Pembangkit dalam rangka Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) di subholding PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power.
"Dalam hal prospek bisnis, kami menilai bahwa rencana bisnis yang telah disusun EMI sejalan dengan tujuan utama holding. Yaitu mendukung ketahanan dan kemandirian energi nasional serta penyediaan energi berwawasan lingkungan," tutur Darmawan.
Sementara, Direktur Utama EMI, Surya Fitriadi, memaparkan bahwa sebelumnya proses bisnis EMI masih dilakukan secara manual.
NAmun saat ini EMI terus mengakselerasi transformasi digital dalam proses bisnisnya sebagai penyedia jasa energi agar meningkatkan efisiensi dan kinerja perusahaan.
Hasilnya, EMI dapat meraih Tingkat Kesehatan Perusahaan tertinggi dengan skor 81,66 (AA) dibandingkan skor di tahun 2021 sebesar 67,74.