sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kinerja Apik APBN Bawa Ekonomi RI 2022 Tumbuh 5,3 Persen di Tengah Tekanan Global

Economics editor Dhera Arizona
07/02/2023 09:46 WIB
Ekonomi Indonesia tahun 2022 mampu tumbuh sebesar 5,3% (c-to-c), menunjukkan pertumbuhan yang kuat di tengah perlambatan ekonomi global.
Kinerja Apik APBN Bawa Ekonomi RI 2022 Tumbuh 5,3 Persen di Tengah Tekanan Global. (Foto: MNC Media)
Kinerja Apik APBN Bawa Ekonomi RI 2022 Tumbuh 5,3 Persen di Tengah Tekanan Global. (Foto: MNC Media)

Perang di Ukraina kemudian mengakibatkan gangguan pasokan sehingga harga komoditas, khususnya pangan dan energi, melonjak tajam. Akibatnya, banyak negara menghadapi tekanan inflasi yang sangat tinggi. 

Inflasi di sejumlah negara maju, seperti Amerika Serikat dan negara-negara di kawasan Eropa, mencatatkan rekor tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Transmisi global dampak inflasi tinggi ke domestik dapat ditekan dengan mengoptimalkan fungsi APBN sebagai shock absorber. 

Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng, penambahan anggaran subsidi dan kompensasi energi, penambahan BLT terkait penyesuaian harga BBM, bantuan subsidi upah, serta penguatan dana transfer ke daerah untuk pengendalian inflasi digulirkan oleh Pemerintah. Inflasi domestik terkendali pada level yang moderat, hanya 5,5% di tahun 2022, sehingga daya beli masyarakat dan keberlanjutan pemulihan ekonomi terjaga.
 
Pertumbuhan Ekonomi Sisi Pengeluaran

Konsumsi masyarakat sebagai kontributor terbesar PDB tumbuh kuat. Pertumbuhan konsumsi meningkat tajam dari 2,0% (yoy) di tahun 2021 menjadi 4,9% (yoy) di tahun 2022. Tingkat inflasi yang relatif terkendali menjadi salah satu faktor penting bagi laju ekspansi konsumsi di sepanjang 2022, termasuk di triwulan IV-2022. Terjaganya daya beli masyarakat juga ditandai oleh perbaikan tingkat kemiskinan nasional yang kembali turun dari 9,7% (September 2021) menjadi 9,6% (September 2022).

Kinerja ekspor yang kuat juga menopang laju pertumbuhan ekonomi. Pada triwulan IV-2022, ekspor secara riil tumbuh sebesar 14,9% (yoy) dan secara tahunan tumbuh 16,3% (yoy). Upaya hilirisasi sumber daya alam, terutama mineral, menjadi salah satu sumber utama pendorong kinerja ekspor di tahun 2022. Kinerja positif ekspor memberikan hasil yang baik bagi neraca perdagangan Indonesia secara nominial yang mencatatkan total surplus sepanjang tahun 2022 sebesar USD54,5 miliar, tertinggi dalam sejarah.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement