IDXChannel - Ekspor Indonesia tercatat sebesar USD20,84 miliar pada Juni 2024. Realisasi ini turun 6,65 persen dibanding bulan sebelumnya (MoM).
Pelemahan ekspor pada Juni ini dipicu pelemahan ekspor nonmigas sebesar 6,20 persen dan migas sebesar 13,24 persen dibandingkan Mei 2024 (MoM).
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan, pelemahan kinerja ekspor terjadi pada seluruh sektor. Pertambangan menjadi sektor yang mengalami kontraksi terdalam sebesar 25,09 persen, diikuti pertanian sebesar 1,49 persen, dan industri pengolahan sebesar 1,44 persen (MoM).
“Penurunan harga komoditas global, terutama komoditas ekspor utama Indonesia, memengaruhi dinamika ekspor Juni 2024. Dibanding Mei 2024, harga komoditas batu bara turun 4,87 persen; nikel 10,67 persen; tembaga 4,84 persen; serta emas 1,05 persen," kata dia dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (17/7).
Beberapa produk dengan penurunan ekspor terdalam pada Juni 2024, di antaranya logam mulia, perhiasan atau permata (HS 71) turun 45,76 persen; nikel dan barang daripadanya (HS 75) 25,20 persen.