Lebih lanjut, Dirjen Industri Agro juga menegaskan, keberhasilan pengembangan SSDN memerlukankolaborasi berbagai pihak. Contohnya, Kemenperin terus mendorong industri pengolahan susu untuk ikut hadir dan berperan aktif dalam mengatasi berbagai masalah persusuan di sektor hulu, khususnya melalui program kemitraan yang saling menguntungkan dengan koperasi susu dan peternak sapi perah rakyat.
"Pola kemitraan ini sangat penting, antara pelaku industri dengan peternak, untuk peningkatan populasi peternak dan sapi perah serta memfasilitasi bantuan sarana prasarana penunjang produksi. Selain itu juga perlu adanya pelaksanaan program pelatihan SDM peternak terkait Good Agricultural Practices untuk peningkatan produktivitas peternak," pungkasnya.
(NIA)