sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kinerja Manufaktur Indonesia Diprediksi Membaik, Ini Alasannya

Economics editor Michelle Natalia
03/06/2022 12:59 WIB
Optimisme dunia usaha masih terjaga dengan terus stabilnya kondisi pandemi serta pemulihan permintaan yang terus menguat.
(EKBIS) - Kantongi Rp95,8 M, Trisula Textile (BELL) Ekspansi 10 Titik Penjualan Busana (FOTO:MNC Media)
(EKBIS) - Kantongi Rp95,8 M, Trisula Textile (BELL) Ekspansi 10 Titik Penjualan Busana (FOTO:MNC Media)

“Ke depan, manufaktur akan membaik seiring dengan relaksasi lockdown di Tiongkok. Kapasitas produksi manufaktur saat ini terus membaik dan mulai mendekati kapasitas produksi rata-rata pada periode prapandemi. Selain itu, intervensi pemerintah untuk mengendalikan harga juga sangat penting untuk menjaga berlanjutnya momentum pemulihan. Momentum kenaikan harga komoditas juga diharapkan memiliki dampak positif ke aktivitas dunia usaha secara umum”, lanjut Febrio.

Optimisme dunia usaha masih terjaga dengan terus stabilnya kondisi pandemi serta pemulihan permintaan yang terus menguat. Partisipasi masyarakat dalam upaya pengendalian pandemi Covid-19, termasuk program vaksinasi, efektif dalam memberikan daya tahan pada kondisi kesehatan masyarakat. Hingga 31 Mei 2022, vaksinasi dosis pertama dan kedua telah mencapai lebih dari 80%.

"Normalisasi aktivitas masyarakat juga terus terlihat seiring dengan peningkatan mobilitas yang telah pulih ke atas prapandemi pasca masa puncak varian Omicron dan relaksasi restriksi mobilitas bertahap yang sedang terjadi. Penguatan pemulihan ekonomi diharapkan terus terjadi untuk menambah resiliensi ekonomi domestik di tengah gejolak perekonomian global," pungkasnya.

(SAN)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement