IDXChannel - Sejak diresmikan Presiden Joko Widodo pada Mei 2018 lalu, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka kondisinya masih tidak ramai. Untuk itu pihak manajemen melakukan berbagai cara untuk mengantisipasi bengkaknya biaya operasional.
Animo masyarakat masih tertuju ke Bandara Husein Sastranegara di Bandung dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.
Sementara itu, Direktur Utama BIJB Salahudin Rafi mengungkapkan di akhir 2020, target penumpang di bandara terbesar kedua setelah Soekarno Hatta ini ialah 6,5 juta penumpang per tahun.
Rafi optimistis dengan adanya pembangunan Tol Cisumdawu yang rencananya akan rampung pada akhir tahun 2021 nanti dapat menarik para penumpang yang berada di catchment area BIJB.
Untuk bertahan di tengah sepinya peminat, Salahuddin Rafi mengatakan, Manajemen Bandara kertajati memutar otak untuk mencari pemasukan. Salah satunya menyewakan bandaran untuk tempat untuk foto prewedding.