Siapa Trafigura
Trafigura Group Pte. Ltd. adalah perusahaan perdagangan komoditas multinasional Perancis yang berbasis di Singapura. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1993 yang memperdagangkan logam dasar dan energi.
Trafigura menjadi perusahaan trader logam swasta terbesar di dunia dan pedagang minyak bumi terbesar kedua yang telah membangun atau membeli saham jalur pipa, tambang, peleburan, pelabuhan, dan terminal penyimpanan.
Perusahaan ini beroperasi melalui jaringan kompleks lebih dari 100 anak perusahaan di seluruh dunia, dengan kantor operasi utama di Jenewa, Swiss dan Singapura.
Mengutip website Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), Trafigura juga memiliki kantor di Jakarta, tepatnya di Equity Tower, SCBD, Jakarta Selatan.
Trafigura didirikan oleh Claude Dauphin dan Eric de Turckheim pada 1993.
Trafigura juga sempat terlibat dalam beberapa skandal, khususnya pembuangan limbah beracun Pantai Gading pada 2006.
Skandal ini menyebabkan 100.000 orang menderita ruam kulit, sakit kepala, dan masalah pernapasan. Perusahaan itu juga terlibat dalam Skandal Oil for Food di Irak.
‘Seksinya’ Komoditas Nikel
Adapun nikel memang menjadi komoditas yang tengah memperoleh sorotan di pasar internasional.
Mengutip Statista, perusahaan pertambangan Rusia Norilsk Nickel, juga dikenal sebagai Nornickel, adalah produsen nikel terbesar di dunia pada kuartal pertama (Q1) 2022 dengan produksi 51.374 metrik ton. Jumlah ini bahkan lebih besar Q1 2021 dengan produksi 45.558 metrik ton.
Nornickel telah lama menjadi produsen nikel terbesar di dunia. Sementara itu, Vale Indonesia juga masuk ke dalam jajaran produsen nikel terbesar RI. (Lihat grafik di bawah ini.)
Menurut Fortune Business Insights™ dalam laporan berjudul Nickel Market, 2021-2028, market share nikel diprediksi mencapai USD59,14 miliar pada tahun 2028 dengan CAGR sebesar 7,3%.
Pertumbuhan industri kendaraan listrik baru-baru ini semakin mendongkrak popularitas nikel. Bahkan, Indonesia telah menetapkan kebijakan untuk melarang ekspor nikel dalam beberapa tahun ke depan.
Pantas saja kabar penipuan yang menimpa Trafigura ini tak hanya mengguncang secara keuangan, tetapi juga pasar nikel secara keseluruhan. (ADF)