"Itulah kenapa kita perlu garap dengan serius bersama-sama, kami berharap, pemerintah daerah mampu memanfaatkan sarana yang disediakan secara kondusif, berkelangsungan dan berkelanjutan,”jelasnya.
Adapun pembangunan gudang beku ikan ini bertujuan antara lain untuk mengatasi kekurangan sarana penyimpanan di TPI Karangsong di mana sebelumnya hanya tersedia 1 gudang beku kapasitas 140 ton.
Selain itu, gudang beku menampung hasil tangkapan nelayan Karangsong yang merupakan pelabuhan pendaratan ikan terbesar di Indramayu dengan volume produksi mencapai 20-30 ton per hari serta menjaga kualitas mutu hasil tangkapan ikan nelayan.
"Gudang beku diharapkan juga menciptakan multiplier effect berupa penyerapan tenaga kerja dan peningkatan skala usaha nelayan, hingga pengolah dan pemasar hasil perikanan," katanya.
Dengan demikian, Kebutuhan gudang beku di Kabupaten Indramayu sekitar 1.000 ton, KKP berharap pembangunan ini menjadi stimulus supaya koperasi atau BUMD mampu membangun sendiri gudang beku untuk memenuhi kebutuhannya di Indramayu. (RAMA)