IDXChannel - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi menjadikan Maluku sebagai lokasi modeling penangkapan ikan terukur (PIT). Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono mengungkap ada dua wilayah yang menjadi titik PIT, yakni Kota Tual dan Kepulauan Aru.
Menurutnya, dalam pelaksanaan modeling PIT telah disiapkan berbagai infrastruktur, mulai dari sistem pengawasan pergerakan kapal berbasis satelit, aplikasi e-PIT, penguatan sumber daya manusia (SDM), hingga ekosistem industri hilir perikanan.
Menteri Trenggono menjelaskan, pelaksanaan modeling PIT sendiri menerapkan prinsip-prinsip penangkapan ikan yang berkelajutan dan ekosistem bisnis perikanan hulu hilir yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di masa mendatang.
Lebih lanjut dikatakan, terdapat 187 kapal yang akan menjadi bagian dalam pelaksanaan modeling PIT di Tual dan Kepulauan Aru. Ratusan kapal ini beroperasi di perairan laut Arafura, laut Aru dan laut Timor bagian Timor yang menjadi area Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) 718.
Untuk pelaksanaan modeling PIT di Tual, kegiatan perikanan akan dipusatkan di Pelabuhan Perikanan (PP) Tual dan PPN Tual sebagai penyangga kegiatan administrasi perizinan kapal perikanan. Sedangkan di Kepulauan Aru akan dipusatkan di PP Benjina.