"Kalau kita melayani dengan baik, pengguna jasa jadi nyaman dan senang. Kalau mereka senang, artinya ekonomi bergeliat karena mereka aktif mengirim atau menerima komoditas dan produk perikanan," jelas Tari.
Sementara Kepala Balai KIPM Mataram, Obing Hobir mengaku menjadikan pekan layanan publik ini sebagai ajang sosialisasikan tugas, fungsi dan peran BKIPM kepada masyarakat.
"Harapannya pelayanan prima tidak hanya selama sepekan ini namun dapat berkelanjutan untuk memenuhi harapan masyarakat yaitu pelayanan yang responsif, efektif, efisien, dan transparan," sambung Hobir.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendukung penerapan teknologi untuk menunjang peningkatan layanan. Menurutnya, adopsi teknologi dan digitalisasi sangat diperlukan untuk mendukung upaya pengumpulan data perikanan dengan cepat, rapi, terpantau dan akurat.
(YNA)