sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kolaborasi SIG dan PLN Dorong Penggunaan Energi Bersih

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
20/09/2023 11:40 WIB
PLN siap memfasilitasi SIG menghadirkan industri hijau melalui sumber EBT dalam operasinya untuk memenuhi kebutuhan listrik di pabrik SIG.
Kolaborasi SIG dan PLN Dorong Penggunaan Energi Bersih (foto: MNC Media)
Kolaborasi SIG dan PLN Dorong Penggunaan Energi Bersih (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR/SIG) berkolaborasi bersama PT Perusahaan Listrik negara (PLN) dalam mendorong penggunaan listrik berbasis Energi Baru dan Terbarukan (EBT) di area operasi perusaahaan 

Kolaborasi diresmikan melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) oleh Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo dan Direktur Utama SIG, Donny Arsal, di Jakarta, Senin (18/9/2023).

Menurut Darmawan, pihaknya berkomitmen PLN untuk bersinergi dengan SIG dalam hal penurunan emisi karbon dan pengembangan EBT dalam skala besar. 
Sinergitas tersebut berpadu dalam menciptakan ketersediaan energi ramah lingkungan bagi industri di Tanah Air.

"Saya mengapresiasi upaya Pak Donny Arsal dan tim SIG. Ini hanya langkah awal. Semoga sesudah tanda tangan MoU ini segera bisa kita mulai, dalam waktu satu atau dua bulan ini," ujar Darmawan, dalam sambutannya.

Sementara, Donny mengapresiasi terlaksananya MoU antara kedua BUMN dalam menghadirkan energi bersih demi memenuhi kebutuhan SIG sebagai penyedia solusi bahan bangunan berkelanjutan terbesar di Indonesia.

"Kerja sama antara SIG dan PLN diharapkan meningkatkan porsi penggunaan EBT dan mendukung tercapainya target Perusahaan dalam menurunkan intensitas emisi CO2 Scope 2 sebesar 24 persen di 2030 dari baseline 2019 seperti tertuang dalam Sustainability Road Map SIG," ujar Donny.

Melalui MoU ini PLN siap memfasilitasi SIG menghadirkan industri hijau melalui sumber EBT dalam operasinya untuk memenuhi kebutuhan listrik di pabrik SIG dengan konsep keberlanjutan.

"PLN memfasilitasi SIG untuk go green, agar ke depan porsi listrik SIG dari sumber yang ramah lingkungan dapat terus meningkat," tutur Darmawan.

Menurut Donny, PLN memiliki sumber daya yang kuat dalam investasi dan pengoperasian pembangkit listrik berbasis EBT.

Di sisi lain, SIG merupakan pengguna listrik berskala besar, dengan tingkat penggunaan energi listrik sekitar 2,9 terrawatt hour (TWh) per tahun atau senilai Rp2,9 triliun per tahun untuk proses produksi semen.

"Mudah-mudahan kerja-sama ini bisa segera memberikan kontribusi positif untuk pengurangan emisi dan efek rumah kaca, serta memberikan support bagi program transisi energi Pemerintah," tutur Donny.

Saat ini SIG memiliki lahan berupa atap bangunan, lahan, dan kolam, yang berpotensi digunakan untuk implementasi panel surya hingga 572 MegaWatt peak (MWp).

Di mana dari kapasitas tersebut, sebanyak 541 MWp di antaranya adalah potensi di atas permukaan tanah (ground mounted) dan di atas permukaan air (floating) di sembilan lokasi, yaitu SIG Ghopo Tuban, PT Semen Gresik Pabrik Rembang, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban, SBI Pabrik Narogong, SBI Pabrik Cilacap, SBI Pabrik Loknga, PT Semen Baturaja Tbk.

Pada tahap awal, rencana implementasi sebesar 5,4 MWp - 32 MWp per lokasi. Selebihnya kemudian akan dibangun proyek solar panel secara bertahap hingga tahun 2030.

Sementara, Darmawan menambahkan dorongan penggunaan energi bersih bukan semata karena Indonesia harus mematuhi kesepakatan internasional untuk menekan emisi, melainkan sudah menjadi keharusan untuk menuju Net Zero Emission pada 2060.

Hal ini selaras dengan komitmen transisi energi PLN yang dituangkan dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) hijau PLN. 

"Dalam proses transisi energi, diperlukan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Sehingga, kolaborasi dengan berbagai stakeholder lokal maupun internasional perlu dijalin. Karena ini adalah proyek besar, perlu kolaborasi dari kebijakan, teknologi, inovasi hingga investasi," tegas Darmawan. (TSA)

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement